Rabu, 08 Agustus 2012


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.      PENGERTIAN SISTEM
Davis (1974 : 43) mendefenisikan sistem masalah sebagai totalitas himpunan benda-benda atau bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari subsistem-subsistem dimana diantaranya terdapat keterkaitan dan adanya tujuan yang ingin dicapai.

2.      PENGERTIAN INFORMASI
Pengertian informasi adalah suatu kesatuan pernyataan pandangan, fakta, konsep atau ide, yang berhubungan erat dengan pengetahuan, yang mana apabila informasi tersebut diasimilasikan, dikorelasikan dan dimengerti akan menjadi suatu pengetahuan. Informasi dapat berupa : pengetahuan baru; teori; prinsip; ide; teknologi baru, desain baru; produk baru; proses; prototif; penyempurnaan; metode (Davis, 1974: 73).
Menurut Stephen A. Moscove, informasi adalah kenyataan atau bentuk-bentuk berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Secara umum, informasi terdiri dari:
1.      Data yang diolah.
2.      Perubahan data mentah menjadi data yang lebih berguna dan berarti.
3.      Menggambarkan kesatuan nyata dan kejadian-kejadian.
4.      Digunakan dalam pengambilan keputusan.

3.      PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat. (Moekizat, 1986 : 64).
Murdick (1971 : 24) menyatakan, bahwa sitem informasi adalah proses komunikasi, dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan.

4.      PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
    Sistem Informasi Manajeman merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajeman.
Abdul Kadir, 2002, mendefinisikan sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Menurut George M.Scott, Sistem Informasi Manajeman adalah kumpulan dari interaksi – interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.
Menurut Barry E. Cushing, SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Menurut Gordon. B. Davis, SIM adalah manusia/mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajeman dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat dirangkum bahwa SIM adalah
1.      Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi
2.      Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman.
Secara teori, komputer tidak harus digunakan dalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang kompleks dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen nonkomputer dan elemen komputer. Dari definisi yang diberikan oleh Gordon B. Davis elemen non komputer adalah sistem manusia dan elemen komputer adalah sistem mesin.Lebih lanjut Gordon B. Davis juga menegaskan SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasisi komputer.

5.      PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SECARA UMUM
Menurut Suwardi Lubis, Sistem informasi manajemen sangat berperan untuk menterpadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal, akan tetapi cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan operasinya. Hakikat proyek sistem terhadap pengendalian proyek pada umumnya tepat.
Berdasarkan tulisan dalam PERANAN SISTEM INFORMASI DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI: SUATU STUDI EMPIRIS, Manajemen dan akademisi memandang sistem informasi (SI) dari peran pendukung ke peran stratejik.  Penelitian dalam bidang SI menunjukkan bahwa organisasi mempunyai peranan yang berbeda-beda untuk SI dalam operasinya dan bahwa berbagai aspek perencanaan stratejik SI akan sangat bergantung pada peranan SI.  Penelitian ini secara empiris mengevaluasi perbedaan karakteristik dalam perencanaan, dukungan organisasional, dan kinerja dari perencanaan SI antara organisasi dengan peranan yang berbeda-beda untuk SI.
Pada intinya, sistem informasi manajeman (SIM) beperan dalam memberikan informasi ke semua tingkatan manajeman, yaitu manajeman tingkat bawah (lower level manajement), manajeman tingkat menengah (middle level management), dan manajeman tingkat atas (top level manajement)

6.      KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Suatu sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai :
1.      Komponen.(Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
2.      Batas Sistem.(Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.      Lingkungan Luar Sistem.(Environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4.      Penghubung.(Interface)
Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5.      Masukkan.(Input)
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan(Maintenance input) dan masukkan signal(signal input).
6.      Keluaran.(Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7.      Pengolah.(process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
8.      Sasaran.(Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Berdasarkan tulisan dalam Sistem Informasi.Wordpress.com, karakteristik Sistem Informasi Manajemen adalah:
1.    Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil  yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output.
Contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan hardware  keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan  penjualan  yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2.  Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3.   Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4.    Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.   

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar